Senin, 11 Juli 2011
Restoran Halal di Korea Untuk Wisatawan Muslim
Jakarta – Tak dapat dipungkiri ditengah maraknya drama Korea dan musik kpop di seluruh dunia, pariwisata Korea pun ikut terdongkrak. Bahkan negeri gingseng tersebut kini telah memperkenalkan wisata halal kepada para wisatawan di seluruh dunia termasuk penyediaan restoran halal.
Sejak tahun lalu, Korea rupanya telah menyadari bahwa wisatawan dari negara-negara Asia dan Timur Tengah menjadi salah satu penyumbang devisa di bidang pariwisata. Namun salah satu kendala yang seringkali dihadapi para wisatawan muslim tersebut adalah ketersediaan makanan halal dan tempat menunaikan ibadah (mushola).
Di Korea sendiri sebagian besar makanannya banyak yang terbuat dari daging babi (non halal). Hal tersebut dikarenakan Islam di Korea hanya posisi minoritas yaitu sekitar 200.000 – 250.000 jiwa (data tahun 2010) alias kurang dari 10% dari jumlah penduduk. Selain itu mereka juga biasa mengkonsumsi arak saat bersantap. Padahal dalam agama Islam, kedua hal tersebut justru harus dihindari dan tidak boleh dikonsumsi.
Namun saat ini di Korea Selatan pengembangan agama Islam sudah tampak makin meluas terutama di kota besar seperti Busan. Perubahan tersebut ditandai dengan kemunculan masjid-masjid yang sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota besar di Korea Selatan.
Bahkan kini para wisatawan muslim boleh berlega hati, karena Korea Tourism Organization (KTO) telah mengkampanyekan wisata halal. Salah satu aksi yang dilakukan KTO guna menarik wisawatawan muslim adalah dengan penyediaan luchbox halal dan memperbanyak sarana ibadah bagi kaum muslim.
Selain itu untuk membidik wisatawan muslim sejumlah restoran halal juga sudah banyak dijumpai. Sebagian besar restoran halal tersebut adalah restoran yang menyajikan menu-menu India, Timur Tengah, dan Vegetarian. Misalkan saja Asalba yang dimiliki oleh seorang warga Pakistan yang tinggal di Korea. Ganga Restaurant sendiri telah menyajikan menu-menu halal India di Korea sejak lebih dari 10 tahun lalu. Kemudian ada Salam Restaurant yang cukup populer karena berlokasi dekat Seoul Central Masjid di Itaewon.
Tampaknya Korea Tourism Organization optimis dengan jumlah 1.3 milyar muslim, pariwisata halal merupakan pasar yang sangat potensial. Gimana, tertarik untuk berwisata halal ke Korea?
SOURCE: detikfood.com/detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar